Minggu, 31 Oktober 2021

Apakah Ctr (Click Through Rate) Menghipnotis Seo?

pengaruh click through rate pada SEO website anda Apakah CTR (Click Through Rate) Mempengaruhi SEO?
Apakah CTR atau Click Through Rate sungguh-sungguh mensugesti SEO? Ada aneka macam orang yang mempertanyakan ini dan terang ini masih menjadi perdebatan di internet. Ada dua kubu yang saling beradu argumentasi; yang pertama yakni yang setuju bahwa CTR menghipnotis SEO dan yang yang lain yang tidak setuju.

Bagi pemula yang tidak tahu apa itu CTR, maka CTR itu yaitu persentase klik yang anda peroleh dibandingkan jumlah penayangan di halaman hasil pencarian Google. Dan ini yang menjadi pertanyaan banyak orang, apakah benar CTR atau Click Through Rate ini sangat-sangat mempengaruhi SEO.

Dari kubu mereka yang oke bahwa CTR ini mempengaruhi SEO ada moz.com dan backlinko yang sudah sungguh diketahui di dunia meningkatkan secara optimal situs web. Percobaan yang diadakan pun cukup sederhana yakni dengan meminta santunan dari para fans situs web mereka untuk mengklik link mereka dan membacanya. Ternyata dari percobaan ini didapatkan hasil lonjakan ranking dari ranking 7 ke ranking 3 untuk uji kasusnya.

Namun teori ini mendapatkan tantangan dari Bartoz Goralewicz di mana ia menyelenggarakan experimen untuk menciptakan trafik artifisial, dan ternyata sehabis CTR-nya naik; yang terjadi malah rankingnya merosot. Jadi dia menyimpulkan bahwa CTR bukanlah faktor SEO. Karena jikalau benar CTR yakni aspek SEO, maka sebaiknya ranking naik seiring dengan peningkatan dari CTR itu sendiri.

Kaprikornus mana yang benar di antara kedua pertimbangan ini?

Jelas kita tidak bisa mengabaikan salah satunya, alasannya adalah keduanya yakni hasil eksperimen yang riil dan memang datanya seperti itu. Berdasarkan hasil eksperimen di atas bergotong-royong ada titik temu yang bisa kita simpulkan, yakni:

Halaman web yang sukses memaksimalkan CTR-nya di atas CTR rata-rata untuk peringkatnya saat itu, terperinci mempunyai potensi untuk mengalami peningkatan peringkat dan juga memiliki peluang untuk mengalami penurunan peringkat.

Hasil eksperimen yang mengalami peningkatan peringkat ini disertai oleh insan selaku visitor; sedangkan hasil eksperimen yang mengalami penurunan peringkat tidak melibatkan insan melainkan bot yang melakukan kunjungan otomatis.

Apa perbedaan antara trafik insan dan trafik bot ini? Trafik insan akan membuat sinyal kunjungan untuk Google, baik itu lama kunjungan ataupun bounce rate, sedangkan trafik dari bot tidak melaksanakan ini. Jelas sekali moz.com ataupun backlinko, selain mengajak followernya mengklik linknya, keduanya menyuguhkan konten yang membuat pengunjung menghabiskan waktu untuk membaca.

Jadi dari sini kita bisa menyaksikan bahwa CTR sebetulnya bukan faktor SEO tetapi secara tidak pribadi bisa mensugesti SEO jikalau CTR berada di atas CTR rata-rata dan para pengunjung menunjukkan sinyal konkret ke Google.

Itu berarti Click Through Rate yang mengalami peningkatan ialah potensi untuk menciptakan user experience yang anggun; dan inilah yang akan menaikkan atau menurunkan ranking kita nantinya.