Kamis, 28 Oktober 2021

Memperbaiki Kecepatan Respon Server Website

 Menjaga kecepatan respon server tetap prima menjadi salah satu hal yang cukup penting di  Memperbaiki Kecepatan Respon Server Website
Menjaga kecepatan respon server tetap prima menjadi salah satu hal yang cukup penting di kurun SEO dikala ini. Hal itu karena Google memprioritaskan user experience dari situs web anda sebagai aspek SEO; dan kian banyak pesaing di luar sana yang peduli dengan kualitas kecepatan server mereka.

Apa itu kecepatan respon server?

Kecepatan tanggapanserver yakni jumlah waktu yang diharapkan bagi sebuah server web untuk menyikapi suatu usul dari browser.

Halaman web mengirimkan request elemennya ke web server.

Tidak peduli seberapa andal meningkatkan secara optimal kecepatan halaman website yang anda lakukan, jikalau masalahnya ada di server yang lemot, maka total waktu muat keseluruhan halaman anda tetap saja akan sungguh usang.

Google sendiri telah menentukan bahwa setiap pemilik situs web semestinya meminimalisir kecepatan respon servernya di bawah 0,2 detik. Jadi bila server anda lambat menyikapi, apa saja masalahnya dan bagaimana cara mengatasinya?

Untuk menangani problem server yang lambat anda bisa melaksanakan 2 hal, yaitu:
  • Belajar memakai layanan hosting dengan lebih efisien.
  • Membayar lebih mahal untuk hosting yang sumberdaya-nya lebih besar

Faktor-Faktor Kecepatan Respon Server

Ada 4 hal yang berhubungan mensugesti kecepatan tanggapanserver situs web anda:
  1. Trafik website; semakin besar, maka makin berat
  2. Penggunaan Sumberdaya; bila setiap halaman web menggunakan sumberdaya yang lebih minim, maka kecepatan menjadi lebih baik.
  3. Paket hosting situs web; memaksimalkan kapasitas dari sumberdaya hosting situs web anda dapat mengoptimalkan kecepatan tanggapanserver.
  4. Software server; mengubah software atau konfigurasinya mampu memaksimalkan kecepatan tanggapanserver.

Trafik Website


Saat website menerima lebih banyak trafik, maka akan lebih banyak sumberdaya yang digunakan dari server. Website kita yang sebelumnya kencang akan menjadi makin lambat seiring pertambahan jumlah hadirin.

Sekarang bayangkan anda ada di kedai kuliner dan memesan masakan anda. Jika di dalam kedai kuliner cuma ada anda dan 2-3 orang lain, maka kuliner anda akan cepat datang. Tapi bila di dalam kedai kuliner telah antri 30 orang, maka anda mampu menunggu hampir sejam untuk memperoleh masakan anda.

Itu alasannya jumlah hadirin naik namun jumlah juru masaknya tetap.

Solusinya? Masa iya menghemat jumlah hadirin situs web anda? Ngak mungkin kan?

Makara anda mampu main di penggunaan sumberdaya halaman-halaman web anda....

Penggunaan Sumberdaya.

Setiap kali kita menambahkan unsur di halaman situs web kita maka itu  akan memakai lebih banyak sumberdaya dari server.

Sebuah situs web wordpress lazimnya menggunakan beberapa stylesheet, script, dan sumberdaya lainnya mirip gambar dari dalam server.

Itu memiliki arti setiap kali ada yang membuka halaman situs web anda, bisa terjadi berulang kali request bolak balik dari browser ke server untuk memuat keseluruhan halaman website kita....

Makara bila server anda dapat melayani 100 request per detik; maka server anda cuma mampu melayani 4 orang setiap detiknya kalau setiap halaman situs web anda mempunyai 25 request sumberdaya ke server.

Kalau begitu bagaimana mengurangi jumlah request dari halaman situs web anda? Ya semakin sedikit file yang ditampilkan dalam halaman web maka akan kian sedikit juga requestnya....

Makanya situs web yang tampilannya sederhana itu jauh lebih kencang, bila diberlakukan keadaan hosting yang serupa.

Kaprikornus bagaimana menangani duduk perkara request ini?

Anda bisa melaksanakan beberapa hal, yakni:
  • Menggabungkan beberapa file CSS yang dapat digabungkan
  • Menggabungkan file-file eksternal javascript
  • Menggunakan lazy load image (anda pernah datang ke website yang gambarnya gres dimuat ketika anda melaksanakan scroll ke bawah kan?)
  • Penggunaan keep alive pada server yang mampu membuat halaman situs web anda membuka file yang lebih banyak.

Web Hosting

Pastikan anda memastikan web hosting yang sempurna dengan kebutuhan anda. Yang paling penting yakni menegaskan bila kapasitas yang kita beli tidak terlampau kecil untuk kelas situs web kita.

Tentunya kita mau memakai web hosting yang semurah mungkin, tetapi bila memang trafik kian naik....maka jangan terlalu pelit untuk melaksanakan upgrade paket hosting.

Content Delivery Network
Sebuah Content Delivery Network atau lazimdisingkat CDN akan menyimpan file-file kita di berbagai server di serpihan dunia berlainan.

Ini akan menolong setiap orang di aneka macam potongan dunia untuk mengakses halaman web anda lebih cepat, alasannya lokasi penyimpanan yang lebih erat. Jadi CDN itu menjadi sungguh penting untuk kecepatan tanggapanserver anda bila pengunjung anda tiba dari banyak sekali kepingan dunia.

Wordpress / Pengguna PHP
Setiap website wordpress menggunakan PHP. Kebanyakan situs web ini memiliki kecepatan respon server yang lebih lambat alasannya bukan cuma menangani pembukaan file, tetapi juga memproses ajakan pengunjung dari fungsi-fungsi PHP yang tersedia.

Ini misalnya ditemukan pada server bisnis online yang menggunakan cart atau formulir online.

Makara pastikan setiap fungsi PHP yang ditambahkan ke halaman situs web anda memang penting, dan bukan cuma memperberat server tanpa manfaat sama sekali.

Pengguna wordpress sebaiknya memakai cache pada websitenya. Ini akan memperingan kerja server sehingga kecepatan respon server juga bisa bertambah. Pengguna wordpress mampu menggnakan w3 total cache atau wp super cache

Tapi hati-hati buat pengguna toko online dengan metode CART, alasannya ialah banyak tema toko online wordpress yang sistem CART-nya tidak berfungsi dengan benar jika menggunakan tata cara cache ini.

Software Server Anda

Saat ini ada 3 software server yang telah sungguh diketahui , ialah:
  • Apache
  • Nginx
  • Litespeed

APACHE
Apache ini gratis dan dipakai di banyak sekali web server di internet. Apache sungguh mudah digunakan dan baik juga dalam dokumentasi. Banyak tutorial di internet mengasumsikan bahwa anda yakni pengguna apache, karena paling banyak dipakai sementara waktu yang kemudian.

Apache bukan yang terbaik dalam hal performa, tetapi mempunyai berbagai modul dan add ons yang bisa kita pergunakan.

Sayangnya untuk problem kecepatan respon server Apache tergolong umumsaja, bahkan dengan konfigurasi yang sangat baik.

NGINX
Para pengembang situs web banyak yang menggemari Nginx karena performanya lebih baik dari Apache bahkan dengan konfigurasi default. Nginx memakai sumberdaya yang lebih minim sehingga bisa menanggulangi lebih banyak trafik dibandingkan Apache.

LITESPEED
Ini ada versi gratis dan ada model berbayarnya. Litespeed melaksanakan pekerjaan lebih cepat dari Apache; dan untungnya litespeed ini kompatible dengan apache, jadi pengguna apache bisa beralih ke litespeed dengan sangat praktis. PHP berlangsung lebih singkat di litespeed, kalau daripada Apache dan Nginx.

Dalam kondisi dasarnya; Apache bisa menanggulangi 11 request per detik; Nginx menanggulangi 12 request per detik; dan Litespeed menangani 13 request per detik.

Tapi dengan memasukkan metode Cache, ternyata Apache dan Nginx cuma bisa 3x lebih cepat, sedangkan LiteSpeed dengan sistem cache bisa hingga nyaris 40x lebih cepat.... Jumlah request bisa naik sampai 440 hingga 500-an request per detik....

KESIMPULAN
Makara kita kembali ke empat poin di atas. Kalau bicara dilema kecepatan respon server; anda mesti memikirkan Trafik, sumberdaya, Software, dan Paket Hosting yang anda gunakan.

Makara setidaknya gunakan server dengan software LITESPEED; dan sesudah itu atur situs web anda supaya lebih ramping dalam penggunaan file; terakhir, sesuaikan paket web hosting anda dengan trafik yang masuk.