
Ingat; panda adalah algoritma yang bertujuan untuk mengenali konten yang bermutu dan tidak bermutu untuk ditampilkan di mesin telusur Google, dan panda dianalogikan menyukai konten yang hijau segar. Jika konten anda semakin menguning atau bahkan membusuk, maka poinnya untuk SEO akan makin berkurang dan bisa saja memiliki dampak ke peringkat jikalau meningkatkan secara optimal offpagenya kurang berpengaruh.
Tidak tahu apa itu konten evergreen? Konten evergreen merupakan konten yang terus menerus dicari orang sepanjang waktu.... Misalnya cara melaksanakan ini dan itu atau pemahaman ini dan itu. Ini yaitu konten evergreen.
Sedangkan konten info; ya ibarat Ahok jadi tersangka; atau Trump menjadi presiden, yang seperti itu yakni konten informasi yang cuma hot untuk sesaat....
Perbedaan antara konten evergreen dan informasi di dalam SEO yakni penggunaan tanggal penerbitan. Konten evergreen jangan memakai tanggal penerbitan. Kenapa? Karena jikalau anda memakai tanggal penerbitan maka bisa saja poinnya makin merosot nanti.
Begitu juga dengan konten isu; seharusnya menggunakan tanggal; supaya Google tahu bahwa konten anda gres; dan menerima poin komplemen yang mampu menolong mengalahkan konten evergreen untuk sesaat.
Kalau konten keterangan tidak menggunakan tanggal penerbitan, maka konten ini tidak akan menikmati laba sesaat ini.
Perhatikan acuan sederhana dari 2 gambar di bawah ini agar anda paham apa bedanya menggunakan waktu penerbitan dan tidak memakai waktu penerbitan.
Perhatikan keyword "CARA MEMBUAT SPAGHETTI" di bawah ini. Apakah anda bisa menerima waktu penerbitan di snippets SERP kata kunci tersebut?

Sekarang amati hasil pencarian untuk kata kunci AHOK JADI TERSANGKA di bawah ini

Jadi kini apa anda sudah mampu melihat perbedaan dari penerapan waktu penerbitan ini? Bagi anda yang gres berguru SEO mungkin ini tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Makara kini waktunya melaksanakan perbaikan kalau konten evergreen anda masih memakai tanggap penerbitan atau konten info anda tidak menggunakan tanggal penerbitan.